Space Ads close

Sponsor Ads


Recent Posts

Jumat, 20 April 2012

HYDROELECTRIC POWER PLANT


HYDROELECTRIC POWER PLANT
(project presentation)


Proyek ini diperkirakan menelan biaya sebesar 230 juta USD ( Rp. 2,1 triliun ) dengan masa proyek 30 tahun untuk Semangka HEPP dan 25 tahun untuk Semung setelah seluruh kontruksi terpasang. Dari proyek ini akan menyerap tenaga kerja sebanyak 185,470 orang selama proses penyelesaian konstruksi.
Provinsi Lampung banyak memiliki sungai-sungai (way) besar yang memiliki debit air yang cukup, seperti Way Mesuji, Way Tulang Bawang, Way Seputih, Way Jepara, Way Sekampung, Way Semangka (Way Semaka), Way Semoung, yang dapat dimanfaatkan untuk energi mikrohidro, untuk menghasilkan energi listrik, sebagai salah satu alternatif pemenuhan energi listrik Provinsi Lampung, guna memenuhi kebutuhan energi listrik yang selama ini masih dirasa kurang seiring dengan dinamika pembangunan di Provinsi Lampung.
Beberapa rencana pengembangan untuk Hydro Electric Power Plants ( HEPP) dalam waktu dekat ini adalah Way Semangka dan Way Semoung di Kabupaten Tanggamus, ini adalah tindak lanjut dari ditandatanganinya memorandum of agreement (MoA) Gubernur Lampung, Bupati Tanggamus dan Bupati Way Kanan dengan PT. Tanggamus Electric Prower ( PT. TEP) belum lama ini. Dari total tujuh MoA yang ditandatangani, dua di antaranya adalah proyek pembangunan PLTA Mikrohidro di Kabupaten Waykanan yakni proyek PLTA Mikrohidro Way Besai, PLTA Mikrohidro Way Umpu. Sementara di Kabupaten Tanggamus, proyek PLTA Mikrohidro Way Semangka dan Way Semuong.
Bertempat di Ruang Rapat Bappeda Provinsi Lampung, disampaikan oleh Tenaga Ahli dari PT. TEP dalam Presentasi Project, Selasa 31 Januari 2012, bahwa di Kabupaten Tanggamus dapat di terapkan proyek pembangunan hidroelektrik pada Way Semangka dan Way Semoung yang terbagi dalam 3 proyek, yaitu Semangka HEPP, Semung-1 HEPP dan Semung-2 HEPP. Dari ketiga HEPP tersebut dapat dihasilkan sebesar 73,8 MW yang terdiri atas Semangka HEPP kapasitas terpasang 56,0 MW ( 294.602 MWh/tahun ), Semung-1 HEP kapasitas terpasang 9,8 MW ( 47.226 MWh/tahun ) dan Semung-2 HEPP kapasitas terpasang 8,0 MW ( 38.341 MWh/tahun).

Teknologi Geothermal




Sudah saatnya kita melakukan perbaharuhan global. Kondisi bumi saat ini yang memaksa kita untuk mencari cara pengoptimalan energi terbarukan. Karena sudah tidak dapat disangkal lagi suatu saat energi yang selama ini banyak dipakai oleh kita akan habis termakan waktu. Banyak yang sudah menemukan solusi energi terbarukan seperti energi panas surya, angin, udara, biomas dan panas bumi. Naah ,, oleh karena itu dalam tulisan ini saya ingin membahas lebih lanjut tentang salah satu teknologi energi terbarukan yaitu teknologi panas bumi (geothermal technology).
Teknologi Panas Bumi
Teknologi panas bumi banyak dipakai untuk pembangkit tenaga listrik seperti PLTP (Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi). Banyak Negara-negara didunia ini yang sudah menggunakan energi panas bumi ini. Karena teknologi panas bumi dinilai lebih aman dan ramah lingkungan, bahkan teknologi panas bumi adalah yang terbersih daripada energi nukilr, minyak bumi dan batubara. Teknologi panas bumi atau disebut teknologi pemindahan panas (heat transfer technology) berdasarkan panas cairan yang dipatenkan yang memiliki tingkat penguapan atau “lflash point” yang lebih rendah dari air. Awalnya dilakukan pemboran dengan membuat lubang untuk keluarnya gas panas yang akan dimanfaatkan untuk memanaskan ketel uap (boiler) sehingga uapnya bisa menggerakkan turbin untuk generator listrik. Biasanya setiap daratan dibumi pada 100 meter kedalam suhunya akan bertambah 30C, misalnya udara kamar yang biasa kita hirup adalah 270C maka 200 meter kedalam tanah akan bertambah menjadi 330C. Namun pada lapisan yang mengandung magma lebih banyak maka akan mempunyai gradient geotermis jauh lebih tinggi.
 
Tipe-tipe teknologi pembangkit panas bumi
Tenaga uap kering (Dry Steam)
Teknologi seperti ini adalah teknologi yang pertama kali digunakan  didunia (1904) yaitu di Lardarello, Italy dan sampai sekarang ini masih layak digunakan. Negara yang juga menggunakan teknologi ini adalah Amerika Serikat tepatnya di Geyser California Utara.  Uap (tanpa air) memancar dari sumur dan dialirkan melalui lempeng bebatuan dan langsung menuju turbin.

Flash Steam
Pembangkit ini memanfaatkan sumber air panas alam diatas suhu 1750C. Fluida panas tersebut dialirkan ke dalam tangki flash yang tekanannya lebih rendah sehingga terjadi uap panas secara cepat. Uap panas yang disebut flash inilah yang mengerakkan turbin untuk generator listrik. Limbah fluida hasil operasi produksi dialirkan kembali kedalam reservoir melalui sumur injeksi.

Binary Steam
(binary berarti dua jenis cairan yang berbeda). Panas dari cairan panas bumi digunakan untuk memanaskan dan menguapkan cairan kedua atau “cairan yang bekerja” atau working fluid pada pipa berdekatan yang terpisah melalui suatu proses pemindahan panas. Air yang berasal dari sumur tetap berada dalam lingkaran tertutup dan tidak pernah berhubungan langsung dengan permukaan, udara ataupun turbin. Air itu kembali ke sumur dalam keadaan bersih dan tidak tercemar. Karena itu, pembangkit binary beroperasi dengan hanya sedikit atau bahkan tanpa menghasilkan gas emisi rumah kaca. Binary disebut juga sebagai metode yang paling ramah lingkungan.
Sistem teknologi binary memungkinkan working fluid dengan tingkat flash atau penguapan yang lebih rendah untuk menghasilkan tenaga dari tempat-tempat dengan suhu yang lebih rendah dan yang lebih dangkal.

Teknologi panas bumi juga bisa menghasilkan emasTidak terduga sebelumnya limbah yang dihasilkan dari teknologi panas bumi juga mengandung emas. Bijih emas secara alami terbentuk dari aktifitas hydrothermal yang menghasilkan cebakan dengan komponen utama silika. Hydrothermal sebagai media pembawa emas, mengendapkan emas dan logam lainnya pada pori batuan, serta apabila keluar menjadi mata air panas dapat menghasilkan cebakan bijih emas di permukaan tanah. Fluida hydrothermal merupakan media utama pembawa emas dan logam ikutannya. Fluida hydrothermal pada lingkungan epitermal potensial membawa unsur-unsur logam :

Walaupun kandungan emas yang dihasilkan sedikit , namun jika dalam dimensi yang lebih besar maka akan didapatkan kandungan emas yang lebih banyak pula. Jika kadar bijih emas yang terkandung sekitar 5 ppm sampai 35 ppm maka kurang dari kurun waktu 10 ribu tahun akan terbentuk cebakan emas dengan sumber daya 10 ton logam emas. Wooow..
Penerapan Teknologi Panas Bumi di IndonesiaIndonesia adalah Negara dengan potensi energi panas bumi terbesar didunia. Karena Indonesia terletak pada lempeng sepanjang 700 km. lempeng ini membentuk serangkaian gunung api aktif sepanjang wilayah tersebut dan menghasilkan pergerakan tektonik, yang telah menyebabkan dari sejumlah besar sistem panas bumi bertemperatur tinggi di sepanjang area tersebut. Oleh karena itu, Indonesia harus berusaha mengoptimalkan semaksimal mungkin potensi yang ada pada teknologi panas bumi. Sebenarnya mulai pada tahun 1980’an sampai 1990’an industri panas bumi meningkat dengan cepat,akan tetapi karena krisis keuangan Negara yang terjadi maka pertumbuhannya sempat terhambat. Sehingga hingga kini produksi dari teknologi panas bumi hanya mampu sebesar 3% saja. Dan Indonesia sendiri ada di peringkat ke-5 setelah USA, Philiphine, Italy dan Mexico. Sangat ironis karena yang seharusnya mendapat peringkat satu karena potensi terbesar harus kalah dengan Negara yang mempunyai lebih sedikit kekayaan panas bumi.

Maka dari itu ini menjadi tugas pemerintah untuk menjadikan energi panas bumi dapat diupayakan secara maksimal. Keuntungan yang didapat di Indonesia sangatlah beragam. Misalnya, untuk PLTP panas bumi hanya membutuhkan area 1-8 acres (0.4 sampai 3.2 hektar) per MW, sedangkan untuk PLTU batubara membutuhkan area 19 acres (7.7 hektar) per MW.  selain itu potensi panas bumi untuk Jawa dan Bali masih ada cadangan 9.253 MW atau ekuivalen dengan 388.626 barrel oil per hari.

Rabu, 18 April 2012

MESIN BOR



A.DEFINISI MESIN BOR
Mesin bor adalah suatu jenis mesin gerakanya memutarkan alat pemotong yang arah pemakanan mata bor hanya pada sumbu mesin tersebut (pengerjaan pelubangan). Sedangkan Pengeboran adalah operasi menghasilkan lubang berbentuk bulat dalam lembaran-kerja dengan menggunakan pemotong berputar yang disebut BOR.
B.JENIS-JENIS MESIN BOR
1.Mesin bor meja
Mesin bor meja adalah mesin bor yang diletakkan diatas meja. Mesin ini digunakan untuk membuat lobang benda kerja dengan diameter kecil (terbatas sampai dengan diameter 16 mm). Prinsip kerja mesin bor meja adalah putaran motor listrik diteruskan ke poros mesin sehingga poros berputar. Selanjutnya poros berputar yang sekaligus sebagai pemegang mata bor dapat digerakkan naik turun dengan bantuan roda gigi lurus dan gigi rack yang dapat mengatur tekanan pemakanan saat pengeboran.
2. Mesin bor tangan (pistol)
Mesin bor tangan adalah mesin bor yang pengoperasiannya dengan menggunakan tangan dan bentuknya mirip pistol. Mesin bor tangan biasanya digunakan untuk melubangi kayu, tembokmaupun pelat logam. Khusus Mesin bor ini selain digunakan untuk membuat lubang juga bisa digunakan untuk mengencangkan baut maupun melepas baut karena dilengkapi 2 putaran yaitu kanan dan kiri. Mesin bor ini tersedia dalam berbagai ukuran, bentuk, kapasitas dan juga fungsinya masing-masing.
3. Mesin bor Radial
Mesin bor radial khusus dirancang untuk pengeboran benda-benda kerja yang besar dan berat. Mesin ini langsung dipasang pada lantai, sedangkan meja mesin telah terpasang secara permanen pada landasan atau alas mesin.. Pada mesin ini benda kerja tidak bergerak. Untuk mencapai proses pengeboran terhadap benda kerja, poros utama yang digeser kekanan dan kekiri serta dapat digerakkan naik turun melalui perputaran batang berulir.
4.Mesin Bor Tegak (Vertical Drilling Machine)
Digunakan untuk mengerjakan benda kerja dengan ukuran yang lebih besar, dimana proses pemakanan dari mata bor dapat dikendalikan secara otomatis naik turun. Pada proses pengeboran, poros utamanya digerakkan naik turun sesuai kebutuhan. Meja dapat diputar 3600 , mejanya diikat bersama sumbu berulir pada batang mesin, sehingga mejanya dapat digerakkan naik turun dengan menggerakkan engkol.
5.Mesin bor koordinat
Mesin bor koordinat pada dasarnya sama prinsipnya dengan mesin bor yang lainnya. Perbedaannya terdapat pada sistem pengaturan posisi pengeboran. Mesin bor koordinat digunakan untuk membuat/membesarkan lobang dengan jarak titik pusat dan diameter lobang antara masing-masingnya memiliki ukuran dan ketelitian yang tinggi. Untuk mendapatkan ukuran ketelitian yang tinggi tersebut digunakan meja kombinasi yang dapat diatur dalam arah memanjang dan arah melintang dengan bantuan sistem optik. Ketelitian dan ketepatan ukuran dengan sisitem optik dapat diatur sampai mencapai toleransi 0,001 mm.
6.Mesin bor lantai
Mesin bor lantai adalah mesin bor yang dipasang pada lantai. Mesin bor lantai disebut juga mesin bor kolom. Jenis lain mesin bor lantai ini adalah mesin bor yang mejanya disangga dengan batang pendukung. Mesin bor jenis ini biasanya dirancang untuk pengeboran benda-benda kerja yang besar dan berat.
7.Mesin bor berporos (mesin bor gang)
Mesin bor ini mempunyai lebih dari satu spindel, biasanya sebuah meja dengan empat spindel. Mesin ini digunakan untuk melakukan beberapa operasi sekaligus, sehingga lebih cepat.untuk produksi masal terdapat 20 atau lebih spindel dengan sebuah kepala penggerak.
C.BAGIAN – BAGIAN UTAMA MESIN BOR
1.Base (Dudukan )
Base ini merupakan penopang dari semua komponen mesin bor. Base terletak paling bawah menempel pada lantai, biasanya dibaut. Pemasangannya harus kuat karena akan mempengaruhi keakuratan pengeboran akibat dari getaran yang terjadi.
2.Column (Tiang)
Bagian dari mesin bor yang digunakan untuk menyangga bagian-bagian yang digunakan untuk proses pengeboran. Kolom berbentuk silinder yang mempunyai alur atau rel untuk jalur gerak vertikal dari meja kerja.
3.Table (Meja)
Bagian yang digunakan untuk meletakkan benda kerja yang akan di bor. Meja kerja dapat disesuaikan secara vertikal untuk mengakomodasi ketinggian pekerjaan yang berbeda atau bisa berputar ke kiri dan ke kanan dengan sumbu poros pada ujung yang melekat pada tiang (column). Untuk meja yang berbentuk lingkaran bisa diputar 3600 dengan poros ditengah-tengah meja. Kesemuanya itu dilengkapi pengunci (table clamp) untuk menjaga agar posisi meja sesuai dengan yang dibutuhkan. Untuk menjepit benda kerja agar diam menggunakan ragum yang diletakkan di atas meja.
4.Drill (Mata Bor)
Adalah suatu alat pembuat lubang atau alur yang efisien. Mata bor yang paling sering digunakan adalah bor spiral, karena daya hantarnya yang baik, penyaluran serpih (geram) yang baik karena alur-alurnya yang berbentuk sekrup, sudut-sudut sayat yang menguntungkan dan bidang potong dapat diasah tanpa mengubah diameter bor. Bidang–bidang potong bor spiral tidak radial tetapi digeser sehingga membentuk garis-garis singgung pada lingkaran kecil yang merupakan hati bor.
5.Spindle
Bagian yang menggerakkan chuck atau pencekam, yang memegang / mencekam mata bor.
6.Spindle head
Merupakan rumah dari konstruksi spindle yang digerakkan oleh motor dengan sambungan berupa belt dan diatur oleh drill feed handle untuk proses pemakananya.
7.Drill Feed Handle
Handel untuk menurunkan atau menekankan spindle dan mata bor ke benda kerja ( memakankan)
8.Kelistrikan
Penggerak utama dari mesin bor adalah motor listrik, untuk kelengkapanya mulai dari kabel power dan kabel penghubung , fuse / sekring, lampu indicator, saklar on / off dan saklar pengatur kecepatan.
D.PENGERJAAN PENGEBORAN
Jenis cutting tool (mata bor) yang digunakan dalam proses pengeboran antara lain:
1.Drilling
Proses yang digunakan untuk membuat suatu lubang pada benda kerja yang solid.
2.Step drill
Proses yang digunakan untuk pembuatan lubang dengan diameter bertingkat.
3.Reaming
Reaming adalah cara akurat pengepasan dan finishing lubang yang sudah ada sebelumnya.
4.Boring
Proses memperluas sebuah lubang yang sudah ada dengan satu titik pahat. Boring lebih disukai karena kita dapat memperbaiki ukuran lubang, atau keselarasan dan dapat menghasilkan lubang yang halus..
5.Counter Bore
Operasi ini menggunakan pilot untuk membimbing tindakan pemotongan. Digunakan untuk proses pembesaran ujung lubang yang telah dibuat dengan kedalaman tertentu, untuk mengakomodasi kepala baut
6.Countersink (bor benam)
Khusus pembesaran miring berbentuk kerucut pada akhir lubang untuk mengakomodasi sekrup versink. Kerucut sudut 60 °, 82 °, 90 °, 100 °, 110 °, 120 °
7.Tapping
Tapping adalah proses dimana membentuk ulir dalam. Hal ini dilakukan baik oleh tangan atau oleh mesin.
Untuk Mekanisme Proses pengerjaan pengeboran adalah sebagai berikut ;
1.Pemasangan Benda Kerja
a.Jika menggunakan ragum, untuk benda kerja rata dan mendatar dengan ukuran benda tebalnya lebih pendek dari ukuran tinggi mulut ragum, dibagian bawah benda kerja ditahan denagan bantalan yang rata dan sejajar (paralel). Agar ragum tidak turut bergerak, ragum diikat denagan menggunakan mur baut pada meja bor.
b.Jika tidak menggunakan ragum, benda kerja diikat pada meja bor dengan menggunakan dua buah mur baut, dua buah penjepit bentuk U dengan dua balok penahan yang sesuai.
c.Untuk mengebor logam batang berbentuk bulat, benda kerja diletakan pada sebuah balok V dan dijepit dengan batang pengikat khusus, kemudian ditahan dengan menggunakan balok yang sesuai dan diikat oleh mur baut pada meja mesin bor.
d.Untuk benda kerja yang akan dibor tembus, benda kerja dijepit dengan menggunakan batang, penjepit khusus, balok penahan yang sesuai tingginya dan diikat dengan mur baut pengikat agar tidak merusak ragum.
2.Pemasangan Mata Bor pada chuck
a.Bor dengan tangkai lurus (taper) langsung dimasukan pada lubang sumbu mesin bor, tidak boleh menggunakn pemegang bor. Dengan demikian, lubang alur menerima ujung taper dan lubang taper diimbangi oleh selubang yang distandarisasi (dinormalisasikan). Ujung taper tidak digunakan untuk memegang tapi untuk mempermudah dilepas dari selumbung dengan menggunakan soket. Sebelum melepas bor, sepotong kayu harus diletakan dibawahnya, sehingga mata bor tidak akan rusak pada saat jatuh.
b.Bor dengan tangkai selinder diguanakan “ Pemegang bor berkonsentrasi sendiri” dengan dua atau tiga rahang. Bor harus dimasukan sedalam mungkin sehinggan tidak selip pada saat berputar. Permukaan bagiaan dalam pemegang berhubungan dengan tangakai mata bor, sehingga menghasilkan putaran bor.
c.Bor dengan kepala bulat lurus diperguanakan pemegang/ penjepit bor otomatis (universal), dimana bila diputar kuncinya, maka mulutnya akan membuka atau menjepit dengan sendirinya (otomatis).
d.Bor dengan kepala tirus dipergunakan taper atau sarung pangurang yang dibuat sesuai dengan tingkatan dan kebutuhan, sehingga terdapat bermacam-macam ukuran.
e.Mata bor yang baik asahan mata potongnya akan mengebor dengan baik dan akan menghasilkan tatal yang sama tebal dengan yang keluar melalui kedua belah alur spiral bor. Untuk bahan memerlukan pendinginan, dipergunakan cerek khusus tempat bahan pendingin.
3.Atur posisi benda kerja dengan menggerakkan meja, untuk arah vertical cukup memutar handle, untuk gerak putar mejanya cukup membuka pengunci di bawah meja dan di sesuaikan, setelah itu jangan lupa mengunci semua pengunci.
4.Tancapkan steker mesin ke stop kontak sumber listrik, kemudian tekan sakelar on (pada saat ini spindle sudah berputar). Atur kecepatan yang sesuai dengan benda kerja.
5.Untuk pemakanan ke benda kerja, putar Drill feed Handle sehingga mata bor turun dan memakan benda kerja.
6.Gunakan cairan pendingin bila perlu
7.Setelah selesai, tekan sakelar off untuk mematikan mesin
8.Untuk Mesin bor tangan / pistol sakelar khusus untuk pilhan putaran ke kanan dan ke kiri.
E.PERAWATAN MESIN
Sebuah mesin dalam menjaga performa kinerjanya juga membutuhkan perawatan yang intensif pada setiap komponen mesinnya. Hal ini juga diperlukan untuk mesin bor. Adapun hal-hal yang harus diperhatikan :
1.Pelumasan secara rutin untuk menghilangkan panas dan gesekan.
2.Mesin harus dibersihkan setelah digunakan
3.Chips harus dibersihkan menggunakan kuas.
4.T-slots, grooves, spindles sleeves, belts, and pulley harus dibersihkan.
5.Mesin diolesi dengan cairan anti karat untuk mencegah dari berkarat
6.Pastikan untuk alat pemotong berjalan lurus (stabil) sebelum memulai operasi.
7.Jangan menempatkan alat-alat lain di meja pemboran
8.Hindari pakaian longgar
9.Perlindungan khusus untuk mata
F.DAFTAR PUSTAKA
Danar Susilo Wijayanto, Yuyun Estriyanto. Teknologi Mekanik Mesin Perkakas. Surakarta: UPT penerbitan dan percetakan UNS (UNS press).

Minggu, 15 April 2012

Ganja Sebagai Pengganti Bahan Bakar Kendaraan

Amherst, Massachusetts – Dengan harga gas dan minyak bumi yang kian hari semakin tinggi, solusi alternatif bagi penduduk wilayah Amherst dan sekitarnya adalah hemp/ganja.
Harga BBM baru-baru ini memecahkan level US $ 3 per gallon, ini baru pertama kali terjadi di wilayah yang penduduknya bergantung pada bahan bakar untuk mobil serta minyak untuk pekerjaan mereka. Gagasan untuk memanfaatkan ganja sebagai energi alternatif yang murah pengganti minyak dan gas bumi ini menarik karena ganja dapat diubah menjadi “biomassa” yang pada gilirannya diubah menjadi energi.
“Biomassa dapat dikonversi menjadi metana, metanol, atau bensin yang biayanya jauh lebih kecil dibandingkan dari biaya saat ini untuk bahan bakar minyak, batu bara, atau energi nuklir,” kata Jack Herer, seorang aktivis ganja dan penulis buku “The Emperor Wears No Clothes.”
Dalam bukunya, Herer mengatakan, “Batang hemp mengandung 80 persen hurd (hasil sisa pulp setelah serat hemp di produksi). Hemps hurds adalah 77 persen selulosa (bahan kimia primer untuk bahan baku industri) yang digunakan dalam produksi bahan kimia, plastik dan serat. Satu hektar tanaman ganja dewasa dapat memberikan antara 50 sampai 100 kali selulosa yang biasa kita ditemukan di cornstalks, kenaf, atau gula tebu.”
Perbandingan sederhana kandungan energi yang terdapat dalam tanaman ganja menunjukkan bahwa satu ton biomassa kering tanaman senilai $ 40 (biaya rata-rata yang wajar saat ini) adalah sebanding dengan minyak seharga $ 10-13 per barel.
- Richard Lugar G dan R James Woolsey “The New Petroleum.”-
Banyak orang yang tidak mengetahui manfaat dari tanaman ganja ini karena status ilegal-nya di dunia. Bruce Montague, seorang karyawan perusahaan Amherst’s own Surner Heating Company, mengatakan dalam sebuah wawancara sebagai tanggapan terhadap usulan penggunaan energi ganja, “Saya tidak berpikir akan ada manfaatnya.”
Menurut penelitian Herer, “Hanya diperlukan enam persen dari seluruh wilayah pertanian di benua Amerika untuk memenuhi kebutuhan biomassa dari tanaman ganja yang dapat digunakan sebagai pengganti energi gas/minyak di Amerika dan ini dapat mengakhiri ketergantungan pada bahan bakar fosil.” Herer menambahkan, “Setiap setengah hektar lahan ganja dapat menghasilkan 1.000 galon metanol. Bahan bakar dari ganja, bersama dengan daur ulang kertas, dll, akan cukup untuk memenuhi kebutuhan energi Amerika tanpa mengandalkan minyak.”
Herer menjelaskan fleksibilitas dari hemp dengan mengatakan, “Ia dapat tumbuh di hampir semua iklim atau kondisi tanah di bumi, bahkan di wilayah yang kering.”
Hukum dekriminalisasi ganja di Amherst baru-baru ini telah meringankan hukuman kepemilikan tanaman ganja. Namun, anggapan bahwa hemp adalah narkoba menjadi salah satu rintangan terbesar menuju legalisasi ganja. Walaupun methamphetamine terbukti sebagai narkoba yang selalu menimbulkan masalah dan diakui oleh negara dan badan-badan penegak hukum lokal, namun pemerintah saat masih tetap meminta aparat hukum untuk fokus pada upaya pelarangan ganja.
“Hampir setengah dari seluruh badan hukum negara bagian dan penegak hukum lokal mengidentifikasi bahwa methamphetamine adalah narkoba yang paling berbahaya, lebih dari 1 juta orang Amerika menggunakan obat terlarang tersebut dan ini terkait dengan kejahatan dan kekerasan, masalah kesehatan, dan pelecehan anak dan keluarga,” kata Robert Dreyfuss dalam edisi 11 Agustus majalah Rolling Stone.
Dalam sebuah wawancara telepon dengan Jack Herer, meskipun pada saat itu ia tengah mengalami stroke, ia tetap bersedia untuk membahas pandangannya tentang “Big Energi.”, “Sekarang semua perusahaan energi membayar izin penambangan batu bara dan ketika batu bara habis, dalam 40 tahun mendatang, perusahaan-perusahaan ini harus memberi kami pengganti batubara selama 400 tahun berikutnya!” 

Biomasa Energi Alternatif Pengganti Bahan Bakar Fosil


Sumber energi cair yang berasal dari fosil, keberadaannya semakin lama akan semakin berkurang dan yang jelas tidak mungkin untuk diperbaruhi. Sehingga jika mulai dari sekarang ini tidak ditemukan bahan bakar alternatif, maka peradaban yang ada di bumi ini akan habis. Adapun bahan bakar pengganti tersebut haruslah ramah terhadap lingkungan, tidak seperti bahan bakar fosil yang mengakibatkan terjadinya pemanasan atmosfer secara global, serta menghasilkan gas-gas yang sangat berbahaya.
Sampai saat ini bahan bakar alternatif ini telah diteliti oleh sejumlah praktisi dari akademi, yang diharapakan suatu saat nanti dapat diproduksi secara besar-besaran. Sumber dari energi biomasa ini ialah : hasil kayu (arang), sisa pertanian (sekam padi) serata bahan biomasa lain seperti pupuk kandang.. Berbicara tentang biomasa, pada awal tahun 2000 biomasa dan limbah-limbah tersebut menduduki peringkat ke-4 dari semua energi yang dipergunakan dibumi ini dengan kapasitas hampir mencapai 4 milyar ton atau sekitar 11 %. Diatasnya masih minyak bumi menempati urutan pertama dengan prosentase 37,3 %, disusul kemudian batu bara dengan 23,6 % dan gas bumi 21,1 %.
Pada saat ini telah dikembangkan bahan bakar ramah lingkungan yang disebut dengan biodiesel. Bahan bakar biodisel ini didapat dengan Esterifikasi terhadap Destilat Asam Lemak Minyak Sawit (Supranto, Purnomo, dan Suhardi Pusat Studi Energi UGM). Jadi dengan hasil sampingan dari pengolahan kelapa sawit menjadi minyak goreng akan didapatkan hasil sampingan berupa Destilat Asam Lemak Minyak Sawit. Dimana senyawa ini kemudian diproses menjadi biodisel, yang dipergunakan untuk bahan bakar mesin disel. Campuran antara biodisel dengan solar dari minyak bumi dapat dipergunakan untuk menggerakkan semua mesin disel.
Penggunaan dari bahan bakar biodisel ini mempunyai keuntungan yaitu, dapat mengurangi kadar emisi dari : hidrokarbon yang tidak terbakar, karbon monoksida sulfate, hidrokarbon polisiklis aromatik, nitrat hidrokarbon polisiklis aromatik dan berbagai partikel padatan lainnya. Hasil yang paling baik ialah jika mempergunakan biodisel murni atau B100.
Untuk masa sekarang ini penggunaan minyak bumi dengan mutu yang rendah dan mempunyai kadar belerang yang tinggi. Sehingga efek samping yang dihasilkan ialah rusaknya lingkungan secara global, dimana dalam setahun jutaan ton karbon disebarkan ke atmosfer ini melalui knalpot sepeda motor dan cerobong-cerobong asap industri. Pernahkah kita membayangkan hidup dibumi, yang dipenuhi dengan bermacam-macam gas yang sangat membahayakan jiwa kita semua.
Oleh karena itu disamping melakukan gerakan penghematan BBM, perlu juga dilakukan pengembangan bahan bakar yang ramah terhadap lingkungan. Salah satu diantaranya yaitu dengan mempergunakan hydrokarbon organik atau biodisel. Selain menghemat devisa untuk keperluan impor bahan bakar minyak, pengunaan biodisel ini secara nyata akan menurunkan tingkat karbon di atmosfer. Negara kita yang masih mempunyai area hutan yang relatif sangat besar, sangatlah potensial untuk mengembangkan bahan bakar dengan basis biodisel ini, dan sangatlah mungkin dimasa datang Indonesia untuk menjadi pusat energi alternatif didunia ini

BIOENERGI SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF MASA DEPAN


Bioenergi merupakan energi alternatif yang berasal dari sumber-sumber biologis. Keunggulan pemanfaatan bioenergi ini adalah meningkatkan kualitas lingkungan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, serta mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil.
Saat ini pengembangan bioenergi telah sampai pada generasi keempat yakni mengubah vegoil dan biodiesel menjadi gasoline. Generasi pertama pengembangan bioenergi ini dinilai kurang etis karena berkompetisi dengan bahan pangan dan pakan menjadi vegetable oil, biodiesel, bio-alcohol, biogas, solid biofuel, dan syngas. Pemanfaatan bahan diluar pangan dan pakan dimulai pada generasi kedua diantaranya menggunakan limbah, cellulose dan tanaman yang didedikasikan untuk pengembangan energi (dedicated energy crops), yang mengubah biomass menjadi liquid technology. Generasi ketiga pengembangan biofuel adalah oligae yang berasal dari algae. Selain itu, Pemanfaatan bioenergi saat ini bahkan telah sampai pada pengembangan bahan bakar pesawat terbang. The Embraer EMB 202 Ipanema merupakan pesawat pertama yang berbahan bakar ethanol dan banyak dimanfaatkan di lahan pertanian (agricultural aircraft). Selain itu, telah dikembangkan juga syngas berbahan dasar kayu yang dimanfaatkan sebagai generator.
Pada tahun 2005 negara di belahan Amerika Selatan telah memproduksi 16.3 milyar liter ethanol, menyumbang 33.3 persen produksi dunia dan 42 persen produksi ethanol yang dimanfaatkan sebagai bahan bakar. Negara yang telah menggunakan BE 10 (campuran 10% ethanol dan 90% BBM), diantaranya AS, Kanada, India, Thailand, China, Filipina dan Jepang. Hanya Brasil yang telah menggunakan BE 20. Adanya teknologi hybrid saat ini, Brazil tidak ada lagi kendaraan yang hanya menggunakan gasoline tetapi telah memakai 20-25 % ethanol (E25). Dari data yang didapatkannya, sebanyak 3 juta mobil telah beroperasi menggunakan 100 % ethanol dan 6 juta mobil berteknologi hybrid (flexible-fuels vehicles).
Langkah-langkah antisipatif juga telah dilakukan negara-negara maju untuk menghadapi krisis energi dimasa yang akan datang dengan cara mengarahkan kebijakan energi strategis untuk beralih dari energi fosil ke energi terbarukan terutama bioenergi. Pemerintah Australia mengatur kebijaksanaan pemakaian biofuel untuk transportasi,industri serta pembangkit tenaga listrik. Di USA, akhir 2005 produksi Biodiesel AS mencapai 4 miliar galon dan akan meningkat menjadi 8 miliar galon pada 2012. Selain itu, pada tahun 2005 Belanda juga mengambil kebijaksanaan untuk impor 400 ribu ton kelapa sawit dari Indonesia untuk dikonversi menjadi biodiesel. Selain negara-negara tersebut diatas, Indonesia juga mengeluarkan kebijakan melalui Instruksi Presiden RI No.1 Tahun 2006, Untuk mendorong Departemen Pertanian melakukan penyediaan dan pengembangan bahan baku BBN untuk mengurangi ketergantungan terhadap BBM. Pada tahun pada tahun 2025, pemerintah Indonesia menargetkan penggunaan biofeul sebesar 5 %.
PENGEMBANGAN BIOENERGI DI INDONESIA
Pemanfaatan energi alternatif yang gencar digalakkan akhir-akhir ini bukan tanpa alasan. Pada tahun 2010, diperkirakan sebesar 23 Juta kL bensin diperlukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Namun pertamina hanya mampu memasok sekitar 16 Jt kL/tahun dan cenderung konstan, padahal setiap tahun kebutuhan masyarakat terus meningkat sebesar 10 %. Akibatnya, pemerintah kewalahan memenuhi kebutuhan bensin dalam negeri. Selain itu, semakin menipisnya persediaan bahan bakar fosil dan emisi karbon juga menjadi salah satu pendorong utama.
Berdasarkan hasil kajian Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) paling mutakhir tentang kondisi energi di Indonesia. Jika tidak ada eksplorasi baru, menurut kalkulasi ESDM, cadangan minyak bumi sekitar 9,7 barel dan diperkirakan akan habis 15 tahun lagi. Untuk cadangan batubara kita sekitar 50 miliar ton (3% potensi dunia) diperkirakan dapat digunakan sedikitnya 150 tahun mendatang. Untuk cadangan panas bumi sekitar 27 ribu MW (40% potensi dunia) dan gas 60 tahun lagi. Sedangkan untuk Tenaga air sekitar 75 ribu MW (0,02% potensi dunia). Jika pemerintah tidak berinisiatif mencari bahan terbarukan, maka negeri ini akan semakin terpuruk dalam hal pemenuhan energi. Terjadinya krisis energi, khususnya bahan bakar minyak (BBM) yang diinduksi oleh meningkatnya harga BBM dunia telah membuat Indonesia perlu mencari sumber-sumber bahan bakar alternatif yang mungkin dikembangkan di Indonesia.
Indonesia sebagai salah satu negara tropis yang memiliki sumberdaya alam yang sangat potensial. Usaha pertanian merupakan usaha yang sangat potensial untuk dikembangkan di Indonesia karena Indonesia memiliki potensi sumber daya lahan, agroklimat dan sumber daya manusia yang memadai. Kondisi iklim tropis dengan curah hujan yang cukup, ketersediaan lahan yang masih luas, serta telah berkembangnya teknologi optimalisasi produksi dapat mendukung kelayakan pengembangan biofuel (bioenergi).
Biofuel adalah bahan bakar dari sumber hayati (renewable energy). Biofuel, apabila diartikan untuk pengganti BBM, maka biofuel merupakan salah satu bentuk energi dari biomassa dalam bentuk cair, seperti biodiesel, bioethanol dan biooil. Di Indonesia ada 49 jenis tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi. Beberapa tanaman yang potensial sebagai penghasil bioenergi adalah kelapa sawit, kelapa, jarak pagar, kapas, kanola, dan rapeseed untuk biodiesel, serta ubi kayu, ubi jalar, tebu, sorgum, sagu, aren, nipah, dan lontar untuk bioetanol (Sumaryono 2006). Selain potensial sebagai penghasil bioenergi, beberapa komoditas tersebut, seperti kelapa sawit, kelapa, kapas, ubi kayu, tebu, dan sagu, juga merupakan komoditas sumber bahan pangan dan pakan. Pengembangan komoditas sumber bahan pangan sebagai bahan baku bioenergi dipandang kurang etis karena berkompetisi dengan bahan pangan dan pakan.
Agar target diversifikasi energi tahun 2025 mendatang yang meningkatkan porsi energi terbarukan menjadi 5 % dari total kebutuhan energi nasional perlu dirintis dari sekarang. Jika saat ini 23 Juta kL bensin diperlukan maka setidaknya 1,15 juta kL bioetanol perlu diproduksi. Saat ini bioetanol yang diproduksi baru mencapai 187.800 kL/tahun atau baru 16 % dari target seharusnya. Untuk itu Indonesia memang perlu usaha keras untuk mencapainya. Pengembangan Etanol sebagai bahan bakar telah dilakukan BBPT dengan telah memiliki Pilot Plant Etanol berkapasitas 8000 liter per hari dengan kadar 99%. Hanya mampu memproduksi Fuel Grade Ethanol (FGE) 50 liter/ hari . Satu unit mesin FGE dengan kapasitas 60 kilo liter/ hari memerlukan investasi sekitar 7,5 juta USD. Kebutuhan mendesak masyarakat terhadap kecukupan energi yang berkelanjutan tentunya menjadi pertimbangan yang cukup bagi pemerintah dalam memutuskan kemana bangsa ini akan menggantungkan kebutuhan energinya di masa yang akan datang.
agung nugroho. Diberdayakan oleh Blogger.