Space Ads close

Sponsor Ads


Recent Posts

Senin, 26 November 2012

LEADERSHIP TRAINING & OUTBOND MECHANICAL ENGINEERING 2012

THE COMMITTE OF LDKM & OUTBOND 2012


INTRODUCTION FROM MECHANICAL ENGINEERING STUDENT ASSOCIATION 
TO PARTICIPANTS LEADERSHIP TRAINING & OUTBOND



EXPLAIN AND DESCRIBE THE MEANING OF  SOLIDARITY M FOREVER 
FROM FKTMJ (MECHANICAL ENGINEERING FORUM COMMUNICATIONS YOGYAKARTA)



LEADERSHIP TRAINING & OUTBOND MECHANICAL ENGINEERING 2012
COINCIDES WITH ANNIVERSARRY MECHANICAL ENGINEERING STUDENT ASSOCIATION  20 TH 




PURPOSE OF  (LEADERSHIP TRAINING & OUTBOND 
MECHANICAL ENGINEERING DEPARTEMENT) 
1. DISCIPLINE



2.SOLIDARITY




3.COMPACTNESS



4. KREATIFITY




5.  LEADERSHIP



Minggu, 23 September 2012

Penggunaan Aplikasi Inventor Pada Jurusan Teknik Mesin

Inventor adalah salah satu aplikasi untuk membuat design gambar 3 dimensi yang sering digunakan mahasiswa teknik mesin. Dengan adanya aplikasi inventor maka mahasiswa teknik mesin dapat merancang sebuah gambar menjadi bentuk assembly dan bentuk animation gerak benda setelah dibuat. Aplikasi ini sangat bermanfaat bagi option perancangan dan fabrikasi pada teknik mesin.
Inventor memang salah satu aplikasi untuk merancang gambar menjadi bentuk benda. Bukan berarti hanya inventor saja aplikasi yang bisa digunakan untuk menggambar benda 3 dimensi. Dalam teknik mesin dikenal juga aplikasi autocad dan solid works. Semua aplikasi ini digunakan untuk satu tujuan menghasilkan rancangan gambar yang sesuai dengan keinginan.
Dari yang sudah saya pelajari dari ketiga aplikasi yang sudah disebutkan di atas, inventor mungkin bisa dikatakan aplikasi yang paling sederhana atau bisa dibilang paling mudah dipahami dan dipelajari. Pada aplikasi inventor pengguna bisa langsung membuat rancangan awal tanpa harus mempersiapkan ukuran kertas seperti pada autocad.
Memang ada sebagian orang yang mengatakan solid works mudah dipahami sama halnya dengan inventor, tetapi tinggal memilih aplikasi yang cocok saja sesuai keinginan perancang. Seiring berjalannya zaman sebenarnya inventor mulai ditinggalkan dan digantikan oleh aplikasi solid works. Namun karena banyaknya yang menganggap inventor lebih mudah dipelajari maka ada saja tugas mata kuliah tertentu pada jurusan teknik mesin yang masih menggunakan aplikasi inventor daripada aplikasi solid works.
Aplikasi inventor dapat digunakan untuk merancang part (bagian komponen benda), assembly, dan animation benda assembly yang sudah dirancang. Dengan adanya aplikasi inventor maka benda rancangan akan terlihat jelas berat maupun bentuk dasarnya.
Pada pembuatan part pada aplikasi inventor, perancang dapat membiat bentuk bagian dari benda yang akan dibuat. Contoh membuat sebuah jig (penahan), maka komponen atau part yang perlu dibuat adalah clamp screw, adjustable locators dan bagian utama jig (penahan) itu sendiri.
Pada pembuatan assembly pada aplikasi inventor, perancang menggabungkan parts yang sudah dibuat sesuai bentuk dan ukuran, sehingga pada proses assembly tersebut parts tinggal digabungkan (constrain) sehingga membentuk benda yang sudah dirancang.
Pada pembuatan animation pada aplikasi inventor, perancang tinggal memilih bentuk assembly yang sudah dibuat kemudian di animation atau di susun pada susunan memasang benda rancangan sesuai dengan urutan yang sudah dirancang. Misalnya membuat animation pada assembly sebuah ragum, maka pada animation part yang cenderung dipasang atau dilepas terlebih dahulu adalah mur.
Setelah rancangan sudah selesai dibuat maka rancangan gambar dapat di print out dengan mencantumkan ukuran agar lebih jelas untuk mengetahui kebenaran dari rancangan gambar. Pada aplikasi inventor terdapat menu untuk mengedit gambar menjadi satu bentuk pandangan, baik pandangan Eropa maupun pandangan Amerika. Biasanya penggunaan inventor sangat berfungsi untuk merancang benda pada fabrikasi. Misal membuat mesin penggiling padi, mesin pemeras santan kelapa, mesin pengerus arang dan masih banyak lagi mesin lainnya yang bisa dirancang dengan menggunakan aplikasi inventor.
Kelebihan dengan menggunakan aplikasi inventor untuk mahasiswa teknik mesin antara lain, proses pembuatan rancangan lebih simple bila dibandingkan dengan aplikasi lain seperti autocad, lebih cepat dalam proses pengerjaan karena lebih mudah digunakan dari aplikasi lain, rancangan dapat terlihat menjadi gambar bentuk 3 dimensi.
Kelemahan dalam menggunakan aplikasi inventor pada perancangan produk untuk mahasiswa teknik mesin antara lain, mahasiswa harus menggambar bagian (part) dengan teliti karena jika tidak teliti maka bentuk gabungan (assembly) akan tidak pas.
Banyak yang bisa dipelajari dari aplikasi inventor, karena aplikasi ini sangat berguna pada bidang design gambar. Maka belajarlah memahami aplikasi inventor sebelum anda benar – benar menggunakan aplikasi ini dengan tujuan untuk mempermudah proses perancangan dengan menggunakan aplikasi inventor.

Sabtu, 22 September 2012

Motor Listrik Cara Kerja Pengertiannya


 Motor listrik adalah alat untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Alat yang berfungsi sebaliknya, mengubah energi mekanik menjadi energi listrik disebut generator atau dinamo.Motor listrik dapat ditemukan pada peralatan rumah tangga seperti kipas angin, mesin cuci, pompa air dan penyedot debu. Pada motor listrik tenaga listrik diubah menjadi tenaga mekanik. Perubahan ini dilakukan dengan mengubah tenaga listrik menjadi magnet yang disebut sebagai elektro magnit. Sebagaimana kita ketahui bahwa : kutub-kutub dari magnet yang senama akan tolak-menolak dan kutub-kutub tidak senama, tarik-menarik. Maka kita dapat memperoleh gerakan jika kita menempatkan sebuah magnet pada sebuah poros yang dapat berputar, dan magnet yang lain pada suatu kedudukan yang tetap.












Motor listrik merupakan sebuah perangkat elektromagnetis yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini digunakan untuk, misalnya, memutar impeller pompa, fan atau blower, menggerakan kompresor, mengangkat bahan, dll. Motor listrik digunakan juga di rumah (mixer, bor listrik, fan angin) dan di industri. Motor listrik kadangkala disebut “kuda kerja nya industri sebab diperkirakan bahwa motor-motor menggunakan sekitar 70% beban listrik total di industri.
Mekanisme
 kerja untuk seluruh jenis motor secara umum sama (Gambar 1): Arus listrik dalam medan magnet akan memberikan gaya Jika kawat yang membawa arus dibengkokkan menjadi sebuah lingkaran/loop, maka kedua sisi loop, yaitu pada sudut kanan medan magnet, akan mendapatkan gaya pada arah yang berlawanan. Pasangan gaya menghasilkan tenaga putar/ torque untuk memutar kumparan. Motor-motor memiliki beberapa loop pada dinamonya untuk memberikan tenaga putaran yang lebih seragam dan medan magnetnya dihasilkan oleh susunan elektromagnetik yang disebut kumparan medan. Dalam memahami sebuah motor, penting untuk mengerti apa yang dimaksud dengan beban motor. Beban mengacu kepada keluaran tenaga putar/ torque sesuai dengan kecepatan yang diperlukan. Beban umumnya dapat dikategorikan kedalam tiga kelompok (BEE India, 2004): Beban torque konstan adalah beban dimana permintaan keluaran energinya bervariasi dengan kecepatan operasinya namun torque nya tidak bervariasi. Contoh beban dengan torque konstan adalah conveyors, rotary kilns, dan pompa displacement konstan. Beban dengan variabel torque adalah beban dengan torque yang bervariasi dengan kecepatan operasi. Contoh beban dengan variabel torque adalah pompa sentrifugal dan fan (torque bervariasi sebagai kwadrat kecepatan).



















Motor listrik
 yang umum digunakan di dunia Industri adalah motor listrik asinkron, dengan dua standar global yakni IEC dan NEMA. Motor asinkron IEC berbasis metrik (milimeter), sedangkan motor listrik NEMA berbasis imperial (inch), dalam aplikasi ada satuan daya dalam horsepower (hp) maupun kiloWatt (kW).

Motor listrik IEC dibagi menjadi beberapa kelas sesuai dengan efisiensi yang dimilikinya, sebagai standar di EU, pembagian kelas ini menjadi EFF1, EFF2 dan EFF3. EFF1 adalah motor listrik yang paling efisien, paling sedikit memboroskan tenaga, sedangkan EFF3 sudah tidak boleh dipergunakan dalam lingkungan EU, sebab memboroskan bahan bakar di pembangkit listrik dan secara otomatis akan menimbulkan buangan karbon yang terbanyak, sehingga lebih mencemari lingkungan.

Standar IEC yang berlaku adalah IEC 34-1, ini adalah sebuah standar yang mengatur rotating equipment bertenaga listrik. Ada banyak pabrik elektrik motor, tetapi hanya sebagian saja yang benar-benar mengikuti arahan IEC 34-1 dan juga mengikuti arahan level efisiensi dari EU.

Banyak produsen elektrik motor yang tidak mengikuti standar IEC dan EU supaya produknya menjadi murah dan lebih banyak terjual, banyak negara berkembang manjdi pasar untuk produk ini, yang dalam jangka panjang memboroskan keuangan pemakai, sebab tagihan listrik yang semakin tinggi setiap tahunnya.

Lembaga yang mengatur dan menjamin level efisiensi ini adalah CEMEP, sebuah konsorsium di Eropa yang didirikan oleh pabrik-pabrik elektrik motor yang ternama, dengan tujuan untuk menyelamatkan lingkungan dengan mengurangi pencemaran karbon secara global, karena banyak daya diboroskan dalam pemakaian beban listrik.

Sebagai contoh, dalam sebuah industri rata-rata konsumsi listrik untuk motor listrik adalah sekitar 65-70% dari total biaya listrik, jadi memakai elektrik motor yang efisien akan mengurangi biaya overhead produksi, sehingga menaikkan daya saing produk, apalagi dengan kenaikan tarif listrik setiap tahun, maka pemakaian motor listrik EFF1 sudah waktunya menjadi keharusan.
wikipedia.org

SISTEM PENGISIAN BATERAI PADA MOBIL

Baterai itu ketika dipakai maka akan berkurang muatan yang tersimpan didalamnya. Makanya perlu diisi (dicharge) agar tidak terjadi drop tegangan yang dapat menyebabkan komponen-komponen yang bergantung kepada baterai rentan rusak.
Fungsi baterai pada automobile adalah untuk mensuplai kebutuhan listrik pada
komponen-komponen listrik pada mobil tersebut seperti motor starter, lampu-
lampu besar dan penghapus kaca. Namun demikian kapasitas baterai sangatlah
terbatas, sehingga tidak akan dapat mensuplai tenaga listrik secara terus
menerus.
Dengan demikian, baterai harus selalu terisi penuh agar dapat mensuplai
kebutuhan listrik setiap waktu yang diperlukan oleh tiap-tiap komponen-komponen
listrik.Untuk itu pada mobil diperlukan siatem pengisian yang akan memproduksi
listrik agar baterai selalu terisi penuh.
Sistem pengisian (charging system) akan memproduksi listrik untuk menngsi
kembali baterai dan mensuplai kelistrikan ke komponen yang memerlukannya
pada saat mesin dihidupkan.
Sebagian besar mobil dilengkapi dengan alternator yang menghasilkan arus bolak-
balik yang lebih baik dari pada dynamo yang menghasilkan arus searah dalam hal
tenaga listrik yang dihasilkan maupun daya tahannya.
Mobil yang menggunakan arus searah (direct current), arus bolak-balik yang
dihasilkan oleh alternator harus disaerahkan menjadi arus searah sebelum
dikeluarkan. 
Komporen—komponen utama sistem pengisian terdiri baterai,alternator,kunci kontak dan regulator, seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini 
1. Alternator
Alternator berfungsi untuk menghasilkan arus bolak-balik.alternator memsuplai kebutuhan listrik pada mobil sewaktu mesin hidup. Tetapi apabila jumlah pemakaian listrik lebih besar daripada yang dihasilkan alternator, maka baterai lkut memikul beban kelistrikan tersebut.

memperlihatkan konstruksi alternator,Alternator digerakkan oleh poros engkol melalui tali kipas Dengan berputamya puli alternator, maka rotornya akan berputar menghasilkan arus listrik bolak-balik pada stator. Arus listrik bolak-balik ini kemudian diubah menjadi arus searah oleh rangkaian dioda.
Bagian bagian alternator
a. PuIi
Puli berfungsi untuk menerima tenaga mekanis dari mesin untuk memutarkan rotor
b. Kipas
Kipas berfungsi mendinginkan ramgkaian dioda dan kumparan kumparan pada alternator.
c. Rotor
Didalam alternator, rotor merupakan bagian yang bergerak (berputar) .Rotor berfungsi untuk membangkitkan medan magnet . Kuku-kuku pada rotor berfungsi sebagai kutub-kutub magnet dan dua slip ring berfungsi sebagai perantara penyaluran listrik ke kumparan rotor. Perhatikan gambar di bawah ini :
d. Stator
Stator berfungsi untuk membangkitkan arus listrik bolak-balik.
Stator terdiri dari : Stator Coil dan Stator Core
e. End frame
End frame berfungsi untuk pemegang bagian-bagian Alternator.
Pada end frame terdapat lubang-lubang ventilasi untuk tempat mangalirnya udara pendingin.
f. Rectifier
Rectifier berfungsi mengubah arus bolak-balik (AC) yang dihasilkan menjadi arus searah (DC).
Rectifier terdiri dari 3 dioda positif, 3 dioda negatif dan dioda holder.
dioda holder berfungsi untuk meradiasikan panas dan mencegah dioda panas
g. Regulator
Regulator berfungsi mengatur besar arus listrik yang masuk ke dalam kumparan rotor, sehingga tegangan yang dihasilkan oleh alternator tetap (konstan) sesuai dengan harga yang telah ditentukan, walaupun putaran mesin yang menggerakkan berubah-ubah. Di samping itu regulator juga berfungsi pengisian pada baterai apabila baterai telah penuh dan alternator sudah dapat menyuplai arus listrik sendiri ke bagian yang memerlukan arus listrik.
DIAGRAM BLOK SISTEM PENGISIAN BATERAI
GRAFIK 
agung nugroho. Diberdayakan oleh Blogger.