Sudah saatnya kita melakukan perbaharuhan global. Kondisi bumi saat ini yang memaksa kita untuk mencari cara pengoptimalan energi terbarukan. Karena sudah tidak dapat disangkal lagi suatu saat energi yang selama ini banyak dipakai oleh kita akan habis termakan waktu. Banyak yang sudah menemukan solusi energi terbarukan seperti energi panas surya, angin, udara, biomas dan panas bumi. Naah ,, oleh karena itu dalam tulisan ini saya ingin membahas lebih lanjut tentang salah satu teknologi energi terbarukan yaitu teknologi panas bumi (geothermal technology).
Teknologi Panas Bumi
Teknologi panas bumi banyak dipakai untuk pembangkit tenaga listrik seperti PLTP (Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi). Banyak Negara-negara didunia ini yang sudah menggunakan energi panas bumi ini. Karena teknologi panas bumi dinilai lebih aman dan ramah lingkungan, bahkan teknologi panas bumi adalah yang terbersih daripada energi nukilr, minyak bumi dan batubara. Teknologi panas bumi atau disebut teknologi pemindahan panas (heat transfer technology) berdasarkan panas cairan yang dipatenkan yang memiliki tingkat penguapan atau “lflash point” yang lebih rendah dari air. Awalnya dilakukan pemboran dengan membuat lubang untuk keluarnya gas panas yang akan dimanfaatkan untuk memanaskan ketel uap (boiler) sehingga uapnya bisa menggerakkan turbin untuk generator listrik. Biasanya setiap daratan dibumi pada 100 meter kedalam suhunya akan bertambah 30C, misalnya udara kamar yang biasa kita hirup adalah 270C maka 200 meter kedalam tanah akan bertambah menjadi 330C. Namun pada lapisan yang mengandung magma lebih banyak maka akan mempunyai gradient geotermis jauh lebih tinggi.
Teknologi panas bumi banyak dipakai untuk pembangkit tenaga listrik seperti PLTP (Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi). Banyak Negara-negara didunia ini yang sudah menggunakan energi panas bumi ini. Karena teknologi panas bumi dinilai lebih aman dan ramah lingkungan, bahkan teknologi panas bumi adalah yang terbersih daripada energi nukilr, minyak bumi dan batubara. Teknologi panas bumi atau disebut teknologi pemindahan panas (heat transfer technology) berdasarkan panas cairan yang dipatenkan yang memiliki tingkat penguapan atau “lflash point” yang lebih rendah dari air. Awalnya dilakukan pemboran dengan membuat lubang untuk keluarnya gas panas yang akan dimanfaatkan untuk memanaskan ketel uap (boiler) sehingga uapnya bisa menggerakkan turbin untuk generator listrik. Biasanya setiap daratan dibumi pada 100 meter kedalam suhunya akan bertambah 30C, misalnya udara kamar yang biasa kita hirup adalah 270C maka 200 meter kedalam tanah akan bertambah menjadi 330C. Namun pada lapisan yang mengandung magma lebih banyak maka akan mempunyai gradient geotermis jauh lebih tinggi.
Tipe-tipe teknologi pembangkit panas bumi
Tenaga uap kering (Dry Steam)Teknologi seperti ini adalah teknologi yang pertama kali digunakan didunia (1904) yaitu di Lardarello, Italy dan sampai sekarang ini masih layak digunakan. Negara yang juga menggunakan teknologi ini adalah Amerika Serikat tepatnya di Geyser California Utara. Uap (tanpa air) memancar dari sumur dan dialirkan melalui lempeng bebatuan dan langsung menuju turbin.
Flash Steam
Pembangkit ini memanfaatkan sumber air panas alam diatas suhu 1750C. Fluida panas tersebut dialirkan ke dalam tangki flash yang tekanannya lebih rendah sehingga terjadi uap panas secara cepat. Uap panas yang disebut flash inilah yang mengerakkan turbin untuk generator listrik. Limbah fluida hasil operasi produksi dialirkan kembali kedalam reservoir melalui sumur injeksi.
Binary Steam
(binary berarti dua jenis cairan yang berbeda). Panas dari cairan panas bumi digunakan untuk memanaskan dan menguapkan cairan kedua atau “cairan yang bekerja” atau working fluid pada pipa berdekatan yang terpisah melalui suatu proses pemindahan panas. Air yang berasal dari sumur tetap berada dalam lingkaran tertutup dan tidak pernah berhubungan langsung dengan permukaan, udara ataupun turbin. Air itu kembali ke sumur dalam keadaan bersih dan tidak tercemar. Karena itu, pembangkit binary beroperasi dengan hanya sedikit atau bahkan tanpa menghasilkan gas emisi rumah kaca. Binary disebut juga sebagai metode yang paling ramah lingkungan.
Sistem teknologi binary memungkinkan working fluid dengan tingkat flash atau penguapan yang lebih rendah untuk menghasilkan tenaga dari tempat-tempat dengan suhu yang lebih rendah dan yang lebih dangkal.
Tenaga uap kering (Dry Steam)Teknologi seperti ini adalah teknologi yang pertama kali digunakan didunia (1904) yaitu di Lardarello, Italy dan sampai sekarang ini masih layak digunakan. Negara yang juga menggunakan teknologi ini adalah Amerika Serikat tepatnya di Geyser California Utara. Uap (tanpa air) memancar dari sumur dan dialirkan melalui lempeng bebatuan dan langsung menuju turbin.
Flash Steam
Pembangkit ini memanfaatkan sumber air panas alam diatas suhu 1750C. Fluida panas tersebut dialirkan ke dalam tangki flash yang tekanannya lebih rendah sehingga terjadi uap panas secara cepat. Uap panas yang disebut flash inilah yang mengerakkan turbin untuk generator listrik. Limbah fluida hasil operasi produksi dialirkan kembali kedalam reservoir melalui sumur injeksi.
Binary Steam
(binary berarti dua jenis cairan yang berbeda). Panas dari cairan panas bumi digunakan untuk memanaskan dan menguapkan cairan kedua atau “cairan yang bekerja” atau working fluid pada pipa berdekatan yang terpisah melalui suatu proses pemindahan panas. Air yang berasal dari sumur tetap berada dalam lingkaran tertutup dan tidak pernah berhubungan langsung dengan permukaan, udara ataupun turbin. Air itu kembali ke sumur dalam keadaan bersih dan tidak tercemar. Karena itu, pembangkit binary beroperasi dengan hanya sedikit atau bahkan tanpa menghasilkan gas emisi rumah kaca. Binary disebut juga sebagai metode yang paling ramah lingkungan.
Sistem teknologi binary memungkinkan working fluid dengan tingkat flash atau penguapan yang lebih rendah untuk menghasilkan tenaga dari tempat-tempat dengan suhu yang lebih rendah dan yang lebih dangkal.
Teknologi panas bumi juga bisa menghasilkan emasTidak terduga sebelumnya limbah yang dihasilkan dari teknologi panas bumi juga mengandung emas. Bijih emas secara alami terbentuk dari aktifitas hydrothermal yang menghasilkan cebakan dengan komponen utama silika. Hydrothermal sebagai media pembawa emas, mengendapkan emas dan logam lainnya pada pori batuan, serta apabila keluar menjadi mata air panas dapat menghasilkan cebakan bijih emas di permukaan tanah. Fluida hydrothermal merupakan media utama pembawa emas dan logam ikutannya. Fluida hydrothermal pada lingkungan epitermal potensial membawa unsur-unsur logam :
Walaupun kandungan emas yang dihasilkan sedikit , namun jika dalam dimensi yang lebih besar maka akan didapatkan kandungan emas yang lebih banyak pula. Jika kadar bijih emas yang terkandung sekitar 5 ppm sampai 35 ppm maka kurang dari kurun waktu 10 ribu tahun akan terbentuk cebakan emas dengan sumber daya 10 ton logam emas. Wooow..
Penerapan Teknologi Panas Bumi di IndonesiaIndonesia adalah Negara dengan potensi energi panas bumi terbesar didunia. Karena Indonesia terletak pada lempeng sepanjang 700 km. lempeng ini membentuk serangkaian gunung api aktif sepanjang wilayah tersebut dan menghasilkan pergerakan tektonik, yang telah menyebabkan dari sejumlah besar sistem panas bumi bertemperatur tinggi di sepanjang area tersebut. Oleh karena itu, Indonesia harus berusaha mengoptimalkan semaksimal mungkin potensi yang ada pada teknologi panas bumi. Sebenarnya mulai pada tahun 1980’an sampai 1990’an industri panas bumi meningkat dengan cepat,akan tetapi karena krisis keuangan Negara yang terjadi maka pertumbuhannya sempat terhambat. Sehingga hingga kini produksi dari teknologi panas bumi hanya mampu sebesar 3% saja. Dan Indonesia sendiri ada di peringkat ke-5 setelah USA, Philiphine, Italy dan Mexico. Sangat ironis karena yang seharusnya mendapat peringkat satu karena potensi terbesar harus kalah dengan Negara yang mempunyai lebih sedikit kekayaan panas bumi.
Maka dari itu ini menjadi tugas pemerintah untuk menjadikan energi panas bumi dapat diupayakan secara maksimal. Keuntungan yang didapat di Indonesia sangatlah beragam. Misalnya, untuk PLTP panas bumi hanya membutuhkan area 1-8 acres (0.4 sampai 3.2 hektar) per MW, sedangkan untuk PLTU batubara membutuhkan area 19 acres (7.7 hektar) per MW. selain itu potensi panas bumi untuk Jawa dan Bali masih ada cadangan 9.253 MW atau ekuivalen dengan 388.626 barrel oil per hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar